Kereta Rel Listrik
(KRL) seperti yang kita tahu merupakan kereta yang zaman ini
penggunaannya sangat luas dan mudah. Di Indonesia sendiri, KRL menjadi
moda transportasi yang penting seperti di Jabotabek khususnya. Ada
pertanyaan mengenai bagaimana caranya kereta tersebut bergerak. KRL
sendiri merupakan kereta yang bergerak dengan sistem propulsi motor listrik.
Seperti yang
diketahui KRL ini digerakkan oleh listrik. Nah bagaimana caranya kereta
ini bergerak dengan hanya bermodal listrik? Secara umumnya, KRL
mempunyai peralatan khusus di atas gerbong yang disebut dengan
pantograf. Pantograf ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari
kabel yang berada di atas kereta dengan kereta, sehingga motor kereta
tersebut bisa bergerak.
Keuntungan kita
memakai kereta rel listrik ini adalah lebih ramah lingkungan (karena
tidak perlu bahan bakar seperti bensin, solar dsb), lebih cepat daya
tempuhnya dan juga lebih hemat energi dibandingkan kendaraan-kendaraan
bermotor yang ada di negeri kita ini.
Mengapa Pintu KRL Bisa Terbuka Sendiri?
Kadang jika kita
naik kereta ekonomi AC di Jabotabek, kita sering melihat pintu kereta
itu kadang terbuka atau tertutup sendiri. Lho kok bisa?
Bila
kereta tiba di stasiun, seorang petugas menekan sakelar pembuka pintu.
Ini mengaktifkan roda gigi yang didorong piston di bawah tiap pintu di
sepanjang salah satu sisi kereta. Ketika diaktifkan dan bergerak, roda
gigi itu menggelincirkan tuas pengendali pintu dan pintu pun terbuka.
Pada sejumlah kereta, sebuah lampu menyala diatas pintu di bagian luar
gerbong. Setelah semua penumpang melewati pintu itu, barulah pintu itu
ditutup lagi dengan menekan sakelar yang sudah ada. Selagi pintu
menutup, sebuah kunci mencegah terbukanya pintu secara tak disengaja.
Sebuah mekanisme pengaman menjaga agar kereta tidak berjalan sebelum
pintu tertutup dengan aman.
Bagian-Bagian Pintu Kereta Listrik
Bila masinis menekan sakelar pembuka pintu, serangkaian katup membiarkan udara
terkempa memasuki silinder volume besar, tekanan udara mendorong piston
silinder besar sehingga roda gigi berputar dan tuasnya bergerak. Pintu
yang dihubungkan tuas tadi pun terbuka.
Pada saat masinis menekan sakelar penutup pintu, sakelar tersebut akan berfungsi
membalikkan aliran udara dari silinder volume besar ke silinder volume
kecil. Dorongan piston volume kecil memutar roda gigi, dan menggerakan
tuas. Pintu pun menutup.
forward from : http://kaskus.us
forward from : http://kaskus.us
11 comments:
Info yang bermanfaat mas?? :8:9
Makasih dah mampir sob :4
banner back, n follback ya???
:)
all-storyfrom.blogspot.com
o..gitu ya..dengan kesini pengetahuanku bertambah..trimakasih dan slmt sore..
infomasi yang bagus tuh bisa nambah ilmu lagi deh
keren..kebenaran nih ,,dari kemarin2 ane penaasaran ma prinsip kerjanya kereta api listrik...
bagaimana ya caranya membuka pintu KRL secara manual terutama saat darurat?? :8
KRL nya emang bebas BBM tapi pembangkit listriknya tetep pakai BBM kan min
Sangat bermmanfaat untuk menambah wawasan, makasih ya min !
Sangat bermmanfaat untuk menambah wawasan, makasih ya min !
CONSIGNE / UNDER NAME :
Tidak memiliki dokumen kelengkapan impor ?
Mudah, PT.Mahkota Dua Putra memiliki izin impor yang lengkap dan siap menyewakan kepada perusahaan atau perorangan yang membutuhkan izin impor atau disebut juga undername import.
Apa itu undername import?
cara Impor Undername yaitu mengimpor barang dari luar negeri dengan meminjam perusahaan lain yang memiliki izin dan terdaftar di pabean.
Agar proses impor berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya dipilih perusahaan yang reputasinya baik dan terpercaya, dan perlu dibuat Surat Perjanjian secara tertulis (Surat Indentor) dan jelaskan dalam perjanjian apakah ingin Q/Q atau langsung kepada penerima Undername.
Kirim penjelasan ke supplier dan nyatakan bahwa perusahaan itu hanya ditunjuk sebagai pelaksanaan impor saja, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Tanyakan ke shiper perihal Proforma Dokument i, e: Packing List, Invoice, Bill of Lading/Air Way Bill, dan kemudian periksa serta konfirmasi dengan perusahaan undername dan jika perusahan undername menyatakan Tidak Masalah, maka barang siap dikirim dan pastikan kepada perusahaan undername siapa pengangkut (freight forwarder) barang tersebut sampai ke pelabuhan di Indonesia.
Setelah barang sampai ke pelabuhan di Indonesia, maka shipper atau agen forwarder di Indonesia menyiapkan dokumen untuk mendapatkan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) dengan sistim EDI/PPJK, lalu membayar bea masuk ke Bank, dan setelah itu hubungi EDI/PPJK untuk mendapatkan respon. Dalam hal ini hasil yang diperoleh ada dua kemungkinan, yaitu:
1. Jalur Hijau ‘green line’ : Barang langsung dapat keluar setelah dokumennya diperiksa.
2. Jalur Merah ‘red line’ : Barang perlu diperiksa fisiknya oleh Bea Cukai. Setelah mendapat respon EDI/PPJK, baru mendapat deklarasi impor (NOTUL) dari kantor pabean bahwa barang telah selesai diproses dan barang boleh keluar.
Jika barang impor mendapat NOTUL (Pajak Pertambahan Nilai), bayar dahulu pajak pertambahan nilai untuk mendapat SPPB (Surat Perintah Pengeluaran Barang) atau deklarasi impor dari Imigrasi.
Seluruh dokumen impor seperti PIB, Pembayaran Bea Masuk, kopi Air Way Bill, kopi Bill of Lading dan lain-lain diberikan kepada perusahaan undername, sedangkan kopiannya untuk pemilik barang.
Contac us
JUN
jun.import@gmail.com
WA : 0812 8241 6672
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini. SPAM, sumpah serapah, dan kata-kata tidak sopan akan segera saya hapus.