Dalam
pengujian komponen sebaiknya komponen diuji/diukur sebelum
dirangkai/disolder. Kalau kita mengukur komponen saat keadaan terpasang
dalam rangkaian, maka nilai komponen yang kita dapat tidak akan sesuai
atau malah terimbas dan tercampur dengan nilai dalam rangkaian itu.
Pengecualian apabila kita mengukur nilai komponen saat rangkaian
bekerja, saat rangkaian bekerja, pengukuran multimeter digunakan untuk
melihat apakah adanya nilai keluaran dari komponen dan rangkaian yang
ada sudah sesuai dengan teori rangkaian dan bagan blok diagram yang kita
pasang.
Pengukuran saat rangkaian
bekerja dimaksudkan untuk test poin pada suatu titik pada jalur
rangkaian apakah sesuai dengan rangkaian elektronika yang sudah kita
design.
Pengukuran
komponen sebelum disolder dimaksudkan untuk memilih komponen yang
sesuai dengan nilai karakteristiknya dan cara yang tepat untuk menyortir
komponen yang berkualitas. Karena di pasaran elektro banyak sekali merk
dan jenis komponen yang ditawarkan dengan fungsi dan kegunaan yang sama
tetapi dengan kualitas yang kadang berbeda jauh.
Kita
tidak melihat darimana asal komponen itu dibuat atau harga komponen
itu, karena sebenarnya komponen yang bekas pada barang elektronika bekas
bisa kita pakai asalkan nilai dan kualitas komponen itu masih bagus. Maka
jangan salah kalau kita datang ke pasar barang bekas atau pasar loak
untuk mencari barang elektronik yang rusak, kita masih bisa mendapatkan
komponen dengan kualitas yang lebih bagus dengan harga yang lebih
terjangkau daripada kita beli di toko elektro. Tetapi kita harus jeli
dalam memilih dan sortir komponen itu, karena itu pengujian dan
pengukuran multimeter sangat dibutuhkan. Jadi, tidak apa-apa kalau kita
ke pasar loak untuk mencari komponen elektro sambil membawa multimeter,
hehehe, saya malah menyarankan Anda untuk membawanya.
Jadi
sangat praktis, kalau kita menemukan barang elektronik yang masih bagus
dan terdapat komponen elektronika yang kita perlukan, kita tinggal
keluarkan multimeter kita untuk mengecek lagi komponen tersebut. Yang
kedua, kalau cocok kita tinggal tawar menawar dengan pak penjual,he3.
Biasanya
komponen yang ada di pasar loak ada yang dijual di toko elektronik
dalam keadaan baru, tetapi ada pula beberapa komponen elektronika yang
tidak bisa kita dapatkan di toko elektronika tapi kita bisa dapat di
pasar loak.
Banyak
para elektronika"holik" yang apabila kesulitan mencari komponen di
atas, mereka beralih mencari komponen tersebut ke pasar loak. Apabila
komponen tersebut sudah didapatkan maka akan diganti dengan komponen
baru tapi "bekas" itu. Biasanya komponennya berasal dari barang
elektronik yang sama tapi bekas. Cara itu disebut dengan sistem kanibal.
Hal
itu dapat dibenarkan dengan faktor sulitnya mendapatkan komponen yang
sesuai asalkan komponen yang kita ambil didapat dari barang elektronika
yang sudah tidak kita pakai. Jadi jangan salah, kalau ada barang
elektronik rusak, mungkin saja komponen elektronik yang ada di dalamnya
masih bisa kita pergunakan asalkan kita bisa memilih dan mengukur mana
yang masih bagus dan dapat kita pakai.
Misalnya :
- IC tertentu
- LCD bekas
- Board handphone bekas
- Speaker bekas
- Kapasitor tertentu
- Dll
Oleh karena itu sekali lagi kita harus jeli dalam memilih dan menawar harganya, dan satu lagi andalkan teman kita “multimeter”.
6 comments:
Nice info sob :)
Absen siang dan izin nyimak
Makasih sob kunjungannya :1
:a bagus ne sobat, jadi elektronika holic lebih hemat kalo beli komponen dari pasar loak :D
:4 iya sob, selain itu juga bisa d embat, hahaha kan komponennya kecil
whhh.... ikut menyimak si abang master elektro nih...hahayyy
Hahay ane juga masih belajar kok kang, belum master
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini. SPAM, sumpah serapah, dan kata-kata tidak sopan akan segera saya hapus.